Sejarah Terbentuknya Game Monopoli

Monopoli adalah salah satu permainan papan (board game) paling populer di dunia, yang telah dimainkan oleh jutaan orang sejak pertama kali dirilis. Permainan ini melibatkan strategi keuangan dan keterampilan dalam mengelola aset. Namun, asal usul Monopoli memiliki sejarah yang menarik dan tidak sepenuhnya linier.

1. Cikal Bakal: The Landlord’s Game (1903)

Asal usul Monopoli dapat ditelusuri ke permainan bernama The Landlord’s Game yang diciptakan oleh Elizabeth Magie pada tahun 1903. Magie merancang permainan ini untuk mengkritik sistem ekonomi yang eksploitatif dan menunjukkan dampak negatif monopoli tanah terhadap masyarakat. Dalam versi aslinya, pemain dapat memilih dua set aturan, yaitu “aturan monopoli”, di mana pemain mencoba menguasai tanah dan menghancurkan lawannya, dan “aturan anti-monopoli”, yang mendorong distribusi kekayaan yang lebih adil.

Tujuan Magie dengan permainan ini adalah untuk mengajarkan teori ekonomi Henry George yang mengusulkan pajak tunggal atas kepemilikan tanah sebagai cara untuk mengatasi ketidakadilan ekonomi.

2. Perkembangan Permainan dan Popularitas

Selama beberapa dekade berikutnya, The Landlord’s Game dimainkan dalam berbagai bentuk dan versi, banyak di antaranya diubah oleh individu-individu yang memodifikasi aturan dan tampilannya. Pada 1930-an, Charles Darrow menemukan versi permainan ini, yang kini dikenal sebagai Monopoli. Versi Darrow inilah yang akhirnya mendapatkan popularitas luas.

Charles Darrow, seorang insinyur yang kehilangan pekerjaan selama Depresi Besar, belajar tentang permainan ini dari teman-teman dan mulai membuat versinya sendiri. Dia menambahkan beberapa elemen baru, seperti nama jalan-jalan di Atlantic City, New Jersey. Darrow kemudian mulai menjual versi buatan tangannya kepada teman-teman dan keluarga. Karena semakin diminati, dia kemudian menjual hak cipta permainannya kepada perusahaan mainan Parker Brothers pada tahun 1935.

3. Kisah Parker Brothers

Parker Brothers adalah perusahaan mainan yang pada awalnya menolak permainan ini karena dianggap memiliki terlalu banyak kelemahan. Namun, setelah melihat kesuksesan Darrow dalam menjual permainan secara mandiri, mereka berubah pikiran dan membeli hak cipta permainan tersebut. Setelah memperoleh hak atas permainan Monopoli, Parker Brothers juga membeli hak dari Magie atas The Landlord’s Game dan beberapa patennya.

Sejak itu, Parker Brothers (yang kemudian menjadi bagian dari Hasbro) mulai memproduksi Monopoli dalam skala besar dan mendistribusikannya ke seluruh dunia. Permainan ini menjadi sangat sukses dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa serta dimodifikasi agar sesuai dengan budaya lokal di berbagai negara.

4. Kesuksesan Global

Monopoli terus berkembang menjadi salah satu permainan papan paling populer di dunia, dengan variasi tematik berdasarkan lokasi geografis, budaya populer, dan edisi-edisi spesial. Permainan ini juga memiliki turnamen resmi yang diadakan di berbagai negara.

Di balik kesuksesan permainan ini, ada juga kontroversi terkait pengakuan atas peran Elizabeth Magie dalam sejarah permainan ini, mengingat Darrow yang sering kali disebut sebagai pencipta Monopoli, meski Magie yang meletakkan dasar dengan The Landlord’s Game.

5. Pentingnya Monopoli dalam Budaya Populer

Monopoli bukan hanya sebuah permainan; ia juga telah menjadi bagian dari budaya populer. Permainan ini mengajarkan nilai-nilai tentang strategi bisnis, negosiasi, dan investasi. Monopoli juga mencerminkan beberapa aspek dari dunia nyata, terutama mengenai dampak monopoli ekonomi dan pentingnya pengelolaan keuangan.

Kesimpulan
Monopoli memiliki sejarah panjang yang berasal dari kritik sosial terhadap sistem ekonomi hingga menjadi salah satu permainan papan paling ikonik di dunia. Dari konsep yang dirancang untuk mengkritik ketidakadilan ekonomi, Monopoli akhirnya berkembang menjadi permainan hiburan global yang dicintai oleh banyak orang dari berbagai kalangan.