Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Togel, singkatan dari “toto gelap”, merupakan bentuk perjudian angka yang telah lama dikenal di berbagai negara. Namun, kemunculan togel online pertama di dunia menandai era baru dalam dunia perjudian, ketika teknologi internet mulai dimanfaatkan untuk mengakses permainan ini dengan lebih mudah dan luas. Tapi, dari negara mana togel online pertama berasal? Mari kita telusuri sejarahnya.
Sebelum internet berkembang, permainan togel dimainkan secara konvensional, baik secara resmi maupun ilegal, di banyak negara. Misalnya:
Di Tiongkok, bentuk awal dari lotere telah ada sejak zaman Dinasti Han (sekitar 200 SM).
Di Belanda dan Italia, lotere modern berkembang sejak abad ke-15.
Di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, togel sudah populer sejak era 1960-an, walaupun kemudian banyak dilarang.
Namun, semua bentuk ini dilakukan secara manual: pembelian tiket lewat bandar, pengundian secara fisik, dan tidak ada sistem digital.
Berdasarkan penelusuran sejarah perjudian daring, Inggris adalah negara pertama yang secara resmi melegalkan perjudian online, termasuk lotere berbasis internet. Pada tahun 1994, dengan disahkannya Free Trade and Processing Act di negara bagian Antigua dan Barbuda, lisensi perjudian online mulai diterbitkan untuk operator di seluruh dunia. Namun, operator pertama yang secara efektif menjalankan situs perjudian adalah InterCasino pada tahun 1996.
Sementara itu, pada periode yang sama, situs-situs lotere dan angka mulai bermunculan. Meskipun bukan bernama “togel” secara spesifik, konsep permainan angka berhadiah (lottery betting) inilah yang menjadi cikal bakal togel online.
Situs-situs tersebut pada awalnya berbasis di:
Inggris Raya, karena regulasi perjudian yang cukup maju.
Malta, sebagai pusat lisensi operator gambling online.
Curacao dan Antigua, sebagai negara penyedia lisensi awal bagi situs perjudian global.
Walaupun konsep togel online muncul pertama kali di negara-negara Barat, Asia, khususnya negara seperti Hong Kong dan Singapura, memainkan peran penting dalam penyebarannya. Dengan sistem lotere resmi seperti Mark Six (Hong Kong) dan Singapore Pools, banyak operator tidak resmi membuat versi online yang meniru sistem mereka.
Pada awal 2000-an, situs-situs togel berbasis di Asia mulai bermunculan, menyasar pemain dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Situs-situs ini menjadi pionir dalam menggunakan istilah “togel online” seperti yang kita kenal sekarang.
Togel online pertama tidak berasal dari satu negara dengan nama “togel”, melainkan dari perkembangan lotere online dan gambling digital di negara-negara seperti Inggris, Malta, dan Antigua pada pertengahan 1990-an. Namun, adaptasi budaya dan permintaan dari pasar Asia menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat perkembangan istilah dan format “togel online” modern yang kita kenal sekarang.
Dengan meningkatnya teknologi dan kemudahan akses internet, togel online terus berkembang meski legalitasnya berbeda-beda di tiap negara.