Physical Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Togel (toto gelap) adalah permainan angka yang populer di Indonesia dan beberapa negara lainnya. Permainan ini dikenal dengan cara pemain menebak sejumlah angka yang akan muncul dalam undian atau pengundian tertentu. Sejarah togel memiliki akar yang panjang dan beragam, yang mencakup aspek budaya, sosial, hingga perkembangan teknologi. Untuk memahami perjalanan togel, kita perlu melihatnya dari berbagai perspektif, baik dalam konteks sejarah global maupun lokal.
Sejarah togel dapat ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu, khususnya di China Kuno. Togel dianggap sebagai salah satu bentuk permainan yang sangat kuno. Dipercaya bahwa pada dinasti Han (sekitar 200 SM – 200 M), masyarakat China telah mengenal bentuk permainan undian yang serupa dengan togel. Salah satu versi sejarah yang sering dikemukakan adalah bahwa permainan ini digunakan untuk mendanai pembangunan Tembok Besar China, yang merupakan proyek besar pada masa itu.
Togel pada masa itu dikenal dengan nama “Keno” dan dimainkan dengan cara memilih angka yang diprediksi akan keluar dalam sebuah pengundian. Permainan ini menjadi sangat populer di kalangan masyarakat kelas bawah, namun juga dikenal oleh kalangan istana karena menyumbang keuntungan bagi negara.
Setelah melalui perjalanan panjang di China, konsep permainan angka ini menyebar ke berbagai bagian dunia, termasuk Eropa. Di Italia, permainan yang mirip togel dikenal dengan nama “Lo Giuoco del Lotto d’Italia” yang diperkenalkan pada tahun 1530. Permainan ini awalnya digunakan sebagai bentuk hiburan, tetapi juga berkembang menjadi cara untuk mengumpulkan dana bagi pemerintah dan proyek-proyek negara. “Lotto” di Italia kemudian menginspirasi variasi permainan serupa di negara-negara lain, termasuk Prancis dan Inggris.
Permainan togel atau toto gelap mulai dikenal di Indonesia pada awal abad ke-20, khususnya di kalangan masyarakat urban. Pada masa penjajahan Belanda, praktik perjudian mulai marak di kota-kota besar seperti Batavia (sekarang Jakarta) dan Surabaya. Masyarakat Indonesia kala itu mulai memainkan berbagai bentuk permainan tebak angka, yang kemudian dikenal dengan nama “togel”. Dalam konteks ini, togel sering kali terkait dengan perjudian ilegal, yang tidak terkontrol dan tidak mendapat pengawasan dari pemerintah kolonial.
Pada zaman penjajahan Jepang (1942–1945), praktik perjudian ini semakin meluas. Pemerintah Jepang mengizinkan beberapa bentuk perjudian sebagai cara untuk meningkatkan pemasukan negara, dan togel menjadi salah satu jenis permainan yang digemari masyarakat.
Togel sangat lekat dengan budaya masyarakat Indonesia. Pada tahun 1960-an dan 1970-an, meskipun perjudian ilegal, banyak orang Indonesia yang tetap memainkan togel, baik secara pribadi maupun melalui bandar togel. Di kota-kota besar, bandar togel mulai beroperasi secara tersembunyi, dan banyak orang mencari “ramalan” atau petunjuk angka untuk meningkatkan peluang kemenangan mereka.
Togel dalam konteks ini sering kali dikaitkan dengan kepercayaan mistis. Banyak orang percaya bahwa mimpi, nomor kendaraan, atau kejadian tertentu bisa menjadi petunjuk untuk menebak angka yang akan keluar. Fenomena ini menjadi bagian dari budaya populer Indonesia dan menciptakan suatu cara hidup bagi sebagian orang, meskipun sangat bergantung pada faktor keberuntungan.
Memasuki akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, perkembangan teknologi membawa perubahan besar dalam cara togel dimainkan. Dengan hadirnya internet, togel online mulai diperkenalkan. Pemain kini dapat mengakses berbagai situs web yang menyediakan permainan togel melalui perangkat elektronik mereka, yang memungkinkan mereka untuk memainkan togel kapan saja dan di mana saja tanpa harus mengunjungi bandar togel fisik.
Kemajuan teknologi ini mempengaruhi tidak hanya cara bermain togel, tetapi juga cara bandar togel beroperasi. Mereka mulai beroperasi secara lebih terselubung dan sulit untuk dilacak oleh aparat penegak hukum, sehingga muncul banyaknya situs togel ilegal yang bermunculan di internet.
Di Indonesia, togel termasuk dalam kategori perjudian yang dilarang. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Perjudian, semua bentuk perjudian, termasuk togel, adalah ilegal. Namun, meskipun demikian, togel tetap menjadi salah satu bentuk perjudian yang paling banyak dimainkan di Indonesia, baik dalam bentuk togel darat maupun online.
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menanggulangi praktik perjudian ilegal ini melalui operasi bersama dengan kepolisian dan penyedia layanan internet. Namun, meskipun usaha-usaha tersebut, praktik togel ilegal tetap berkembang karena permintaan yang sangat tinggi dari masyarakat.
Togel juga memiliki popularitas di banyak negara lain. Misalnya, di Singapura, pemerintah memiliki sistem lotere yang resmi dan terkontrol yang dikenal dengan nama “Singapore Pools”. Negara-negara seperti Hong Kong, Macau, dan Malaysia juga memiliki sistem togel yang diatur oleh pemerintah, dengan tujuan untuk mendanai proyek-proyek sosial dan infrastruktur.
Di Amerika Serikat, permainan sejenis seperti “lottery” atau “Powerball” telah menjadi bagian dari sistem perjudian yang sah. Bahkan, banyak negara bagian di AS menggunakan pendapatan dari lotere untuk mendanai pendidikan dan program-program sosial.
Togel adalah permainan angka yang telah ada selama berabad-abad dan berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Dimulai dari China Kuno, lalu menyebar ke Eropa, dan akhirnya memasuki Indonesia pada abad ke-20, togel telah menjadi bagian dari budaya populer di banyak negara. Di Indonesia, meskipun togel dianggap ilegal, ia tetap berkembang dalam berbagai bentuk, baik yang sah maupun yang ilegal.
Sementara itu, dengan kemajuan teknologi, togel online menjadi fenomena global yang semakin meluas, meskipun beriringan dengan tantangan hukum yang dihadapi oleh banyak negara. Perjalanan panjang togel menunjukkan bagaimana sebuah permainan dapat berkembang, beradaptasi, dan bertahan meskipun menghadapi berbagai hambatan, baik dari sisi hukum, sosial, maupun teknologi.